Journal article
Higiene Sanitasi dan Potensi Keberadaan Gen Virulensi E.Coli pada Lawar di Kuta. Tantangan Pariwisata dan Kesehatan Pangan di Bali
Ni Luh Putu Eka Trisdayanti Anak Agung Sagung Sawitri I NENGAH SUJAYA
Volume : 3 Nomor : 2 Published : 2015, December
OJS Unud
Abstrak
Latar belakang dan tujuan: Kejadian luar biasa (outbreak) terkait makanan telah berulangkali terjadi pada wisatawan maupun penduduk setempat dan mungkin terkait dengan keberadaan E.coli pathogen. Karena lawar (makanan tradisional Bali) digemari penduduk setempat dan wisatawan, diperlukan studi untuk mengetahui keberadaan E.coli patogen pada lawar dan kaitannya dengan higiene sanitasi warung makan di Kuta. Metode: Penelitian crossectional analitik dilakukan pada 43 warung yang menjual lawar putih di Kuta Utara, Kuta, dan Kuta Selatan beserta pengolahnya. Observasi dan wawancara dilakukan untuk menilai penerapan higiene per perorangan, sanitasi warung, sanitasi peralatan dan fasilitas sanitasi. Sampel lawar putih diambil dari setiap warung dan diuji di laboratorium. Indikator kualitas makanan yang diuji adalah jumlah koloni bakteri dengan Total Plate Count (TPC), keberadaan E.coli dengan teknik pemupukan dan deteksi gen virulen E.coli dengan teknik PCR. Data dianalisis secara univariat, bivariat dan multivariat. Hasil: Sebanyak 44,2% lawar memiliki jumlah koloni bakteri >106 CFU/gr; 46,5% lawar positif E.coli, dan 20% dari sampel yang positif E.coli menunjukkan gambaran band dengan ukuran mirip Shiga Like Toxin Type I (SLT-I). Lawar yang terkontaminasi lebih banyak di wilayah Kuta Utara. Higiene penjual yang kurang baik lebih berisiko terhadap keberadaan E.coli dibandingkan higiene penjual yang baik (adjusted OR 7,29; 95%CI: 1,473-36,088). Simpulan: Kualitas lawar di Kuta masih kurang baik dan disertai penerapan higiene sanitasi yang rendah. Kata Kunci: E. coli, gen, virulensi, higiene, sanitasi, lawar